Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Reputasi Yasser Arafat Selama Lima Dekade Memimpin Palestina

Reporter

image-gnews
Fidel Castro (kiri) dan pemimpin PLO, Yasser Arafat berdiri bersama di bandara Havana selama kunjungan pertama Arafat ke Kuba pada 14 November 1974. REUTERS/Prensa Latina
Fidel Castro (kiri) dan pemimpin PLO, Yasser Arafat berdiri bersama di bandara Havana selama kunjungan pertama Arafat ke Kuba pada 14 November 1974. REUTERS/Prensa Latina
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Yasser Arafat yang meninggal 11 November 2004 mendominasi lanskap politik Palestina selama lima dekade dan meninggalkan sejumlah reputasi.

Laman biography.com menulis Yasser Arafat lahir di Kairo, Mesir, pada 1929. Ia dikirim untuk tinggal bersama paman dari pihak ibunya di Yerusalem ketika ibunya meninggal pada 1933. Setelah menghabiskan empat tahun di Yerusalem, Arafat kembali ke Kairo bersama ayahnya. Di Kairo, saat masih remaja, Arafat mulai menyelundupkan senjata ke Palestina untuk digunakan melawan orang-orang Yahudi dan Inggris.

Arafat meninggalkan Universitas Faud I (kini Universitas Kairo) untuk berperang melawan orang-orang Yahudi selama Perang Arab-Israel 1948, yang mengakibatkan berdirinya negara Israel ketika orang-orang Yahudi menang.

Menurut theguardian.com, warisan Arafat yang akan terus dikenang adalah memimpin orang-orang Palestina keluar dari kehancuran materi, politik dan moral dari Nakba 1948, bencana yang menyebabkan lebih dari 700 ribu orang Palestina kehilangan rumah mereka di tempat yang kemudian menjadi wilayah Israel. Pendukung Arafat akan mengklaim bahwa tanpa perjuangan bersenjata, masalah Palestina tidak akan lebih dari masalah pengungsian.

Setelah kematian Arafat, penggantinya Mahmoud Abbas berusaha menjauhkan diri dari cara-cara ini. Sebagai kawan dan rekan lama Arafat, Abbas mewarisi banyak legitimasinya dari tahun-tahun perjuangan bersama dan dedikasi mereka untuk tujuan itu. Tapi dia mengambil pendekatan yang berbeda. Upaya pembangunan negara dan komitmen teguh terhadap negosiasi dan diplomasi telah menggantikan etos revolusioner Arafat.

Pada 1958, Arafat dan beberapa rekannya mendirikan Al-Fatah, sebuah jaringan bawah tanah yang menganjurkan perlawanan bersenjata terhadap Israel. Pada pertengahan 1960-an, kelompok itu vakum sehingga Arafat meninggalkan Kuwait, menjadi revolusioner penuh waktu dan melancarkan serangan ke Israel.

Arafat mendirikan PLO pada 1964, sebuah organisasi yang menyatukan sejumlah kelompok yang memperjuangkan negara Palestina yang merdeka. Tiga tahun kemudian, Perang Enam Hari meletus, dengan Israel sekali lagi diadu dengan negara-negara Arab. Perang dimenangkan Israel, dan setelahnya Fatah Arafat menguasai PLO ketika ia menjadi ketua komite eksekutif PLO pada 1969.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

2 jam lalu

Hakim di Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.


Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

4 jam lalu

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berpose saat berkunjung ke Tembok Cina di Beijing, Cina 21 Februari 2019. Mohammed bin Salman berkunjung ke Tembok Cina menjelang melakukan pertemuan penting dengan Presiden Xi Jinping. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.


Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

7 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.


UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

9 jam lalu

Pengungsi Palestina yang berlindung di sebuah sekolah meninggalkan Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Kota Gaza selatan, di Jalur Gaza selatan 13 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.


Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

12 jam lalu

Ilustrasi wanita cerdas. shutterstock.com
Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.


Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

21 jam lalu

Pria Palestina memeriksa lokasi di mana serangan udara Israel menewaskan enam pria, dekat Jenin di Tepi Barat yang diduduki Israel, 7 Januari 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.


Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

22 jam lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan kondisi pusat kesehatan UNRWA yang rusak akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. Pusat kesehatan milik PBB untuk Pengungsi Palestina atau United Nations Relief and Works Agency (UNRWA) menjadi sasaran serangan Israel yang terus berlanjut di wilayah utara Gaza. UNRWA/Handout via REUTERS
Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.


Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

1 hari lalu

Para pengunjuk rasa menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.


13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

1 hari lalu

Ratusan umat muslim saat ambil bagian dalam protes untuk memperingati 76 tahun Nakba,
13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.


Universitas Al Azhar Mesir Buka Pendaftaran Beasiswa 2024, Cek Syarat dan Jadwal Tes Kompetensinya

1 hari lalu

Universita Al-Azhar Kairo, Mesir. arabnews.com
Universitas Al Azhar Mesir Buka Pendaftaran Beasiswa 2024, Cek Syarat dan Jadwal Tes Kompetensinya

Kemenag buka pendaftaran uji kompetensi masuk Universitas Al Azhar Mesir pada 14-24 Mei 2024, cek syaratnya.